Jangan hanya menjalani hidup yang begitu-begitu saja, dunia ini sangat indah bagi mereka yang menyukai tantangan sebuah perjalanan. Kelokan jalan yang bersanding mesra dengan tepian jurang dan lekatan erat pada tanah-tanah jalan pada punggungan perbukitan, senantiasa menampakkan keanggunan desiran angin pada pucuk-pucuk dedaunan tetumbuhan hutan. Jati, Sengon, Mahoni, Petai, Pinus bahkan rimbunan bambu dikanan kirinya, seakan berpadu padan dengan terjalnya jalanan sebab bebatuan yang muncul seolah menyapa tak kenal Lelah.
Keadaan seperti ini tidak akan didapati oleh mereka yang hanya rebahan di rumah, mereka yang mengangkat kakinya dengan ringan seraya tangannya mengangkat beban tas karier lalu melaju menyusuri pedesaan, lembah dan perbukitan yang akan merasakan adanya berbagai tantangan yang harus mereka taklukkan. Tidak bisa tidak, melakukan perjalanan seperti itu adalah sebuah keniscayaan sebuah upaya memampukan diri menaklukkan ego serta kesombongan diri.
Banyak orang yang hanya berpuas diri dengan keadaan mereka saat ini, hal ini memang tidaklah salah. Namun, bersyukur atas pencapaian yang saat ini didapatkan lalu kemudian terus bergerak untuk terus meningkatkan kemampuan dengan mempelajari berbagai macam persoalan serta keahlian, niscaya akan mengantarkan setiap manusia memilik berbagai macam kemampuan yang dapat meningkatkan potensi serta kebermanfaatan.
Jangan puas hanya dengan 1 atau 2 ketrampilan maupun keahlian, namun teruslah bergerak mempelajari sesuatu hal yang baru. Gagal ? Coba lagi ? .. Gagal lagi ? Coba lagi, sampai kapan ? sampai keberhasilan mendekat pasti. Dari satu keahlian ke keahlian lainnya, dari satu kompetensi menuju kompetensi yang lainnya bahkan dari 1 usaha ke usaha lainnya.
Komentar
Posting Komentar