Langsung ke konten utama

MENGUBAH HOBI MENJADI PROFESI


Menjalani pekerjaan yang sesuai minat akan membuat Anda fokus dan total dalam bekerja.
PEKERJAAN terbaik ialah pekerjaan dari bidang yang Anda cintai agar timbul rasa nyaman dalam menjalaninya.

Menjalani pekerjaan yang sesuai minat akan membuat Anda fokus dan total dalam bekerja.
Mengubah hobi menjadi profesi, mengapa tidak? Menyulap hobi menjadi bisnis merupakan lahan strategis dalam menjaring pundi-pundi uang. Anda juga dapat mencobanya dengan langkah-langkah sederhana.

1.      Apakah Anda menikmatinya?
Pertanyaan pertama sebelum mengubah hobi menjadi profesi ialah meyakinkan diri sendiri bahwa Anda benar-benar menikmatinya. Jangan sampai Anda mundur di tengah jalan karena bosan atau merasa terpaksa. Jika Anda sabar dan mampu menikmati usaha yang dijalani, waktu yang cukup lama untuk memperoleh keuntungan pun tidak akan terasa.
2.      Survey pasar
Periksa kondisi pasar di jalur bisnis yang akan Anda jalani, apakah profitnya cukup menjanjikan? Apakah pesaing yang Anda hadapi cukup banyak? Mengadakan survey pasar kecil-kecilan menjadi modal Anda dalam menyiapkan apa saja yang dibutuhkan dalam mengelola bisnis.
3.      Menetapkan harga
Mengamati harga di pasaran juga menjadi bagian dari survey yang harus Anda jalani. Pastikan harga sesuai dengan modal dan tingkat kesulitan dalam mengerjakannya.
4.      Part-time
Untuk menguji-coba keberhasilan bisnis baru Anda, cobalah menjalaninya sebagai pekerjaan paruh waktu. Khususnya bagi Anda yang telah memiliki pekerjaan tetap. Jangan dulu termakan mimpi dengan melepas pekerjaan utama untuk fokus pada bisnis. Awali dengan part-time dan jika berhasil, Anda dapat memilih untuk fokus atau tetap pada kegiatan semula.
5.      Pemasaran
Mulailah dengan memasarkan di lingkungan terdekat, seperti teman atau saudara. Saat bisnis semakin berkembang, Anda dapat mencoba metode lain seperti membuka toko atau berbisnis online.
6.      Gandeng teman sehobi
Membuka bisnis dengan teman-teman yang menjalani hobi sama, mengapa tidak? Seperti misalnya bisnis foto studio bersama sahabat yang sama-sama hobi fotografi atau usaha butik dengan teman-teman sesama fashionista. Selain lebih mudah mendapat ide-ide segar, modal berbisnis pun dapat dibagi bersama.



Sumber dari : http://gayahidup.plasa.msn.com/mode-kecantikan/tabloidbintang/mengubah-hobi-menjadi-profesi-1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBANGUN KREATIFITAS

THINKERTOYS "Handbook" Permainan Berpikir para Pebisnis Kreatif. Mengoptimalkan sinergi otak kanan dan otak kiri . Thinkertoys merangsang setiap orang untuk mendapatkan ide baru. Thinkertoys merupakan teknik spesifik dan praktis yang dapat menghasilkan ide besar atau kecil: untuk menghasilkan uang, menyelesaikan masalah, memenangi persaingan, atau meningkatkan karier. Yang pasti, teknik-teknik ini akan membantu Anda memiliki ide untuk menghasilkan produk baru dan cara baru melakukan sesuatu. Thinkertoys ini … Mengubah setiap orang menjadi pemikir kreatif — CreativeMind Menunjukkan bagaimana melakukan hal yang dianggap tak mungkin — The Futurist Orkestra berpikir-kreatif dalam sebuah buku yang akan melejitkan imajinasi — Chicago Tribune Menunjukkan bagaimana mengembangkan imajinasi — Newsweek Akan mengubah cara berpikir — Wall Street Journal Salah satu buku bisnis terpenting dasawarsa ini — Women in Business Salah satu buku bisnis terbaik — majalah success Akan

MENENGOK LAGI BUNG HATTA

Suatu ketika, pada tahun 1950an, Bung Hatta ingin memiliki sepatu Bally—bila disebut Bung, niscaya orang akan berpaling kepada proklamator itu, bukan Hatta yang lain (baginya, panggilan Bung juga lebih egaliter dibandingkan dengan Bapak). Ini merek terkenal pada masa itu. Tapi, sekalipun ia wakil presiden negara ini, Bung Hatta baru sanggup menyimpan guntingan iklan sepatu yang memuat alamat penjualnya—ia harus menabung lebih dulu. Ia tak bisa menyuruh ajudan untuk langsung membeli sepatu itu. Tokoh ini memang memilih cara yang khas Hatta: berusaha membeli dengan uang hasil keringat sendiri. Usaha Bung Hatta untuk menyisihkan sebagian gaji sebagai wakil presiden tidak mudah terlaksana. Uang gaji terpakai untuk keperluan rumah tangga dan membantu orang-orang yang meminta pertolongan. Pendek cerita, hingga akhir hayatnya, Bung Hatta hanya mampu memiliki guntingan iklan sepatu Bally itu. Mengapa Bung Hatta tidak memasukkan item sepatu Bally ke dalam anggaran rumah

JANGAN LARI DARI MASALAH

Sumber Gambar : www.lssacademy.com Ah, masalah lagi, masalah lagi. Bosen ah ! Masih sering memiliki pemikiran demikian ? Hehe, .. pasti iyah. Hal yang ditakuti serta selalu ingin dijauhi oleh semua orang, ingin dihindari dan selalu dijadikan biang ketidak nyamanan dalam hidup. Yah, itulah masalah. Semua orang pasti akan mengalaminya, menemukannya dan menjumpainya disetiap waktu dan kesempatan, ya toh. Bener kan ? … halahhh, kayak apa saja.   Setiap hari masalah seolah menjadi santapan wajib bagi kita. Adakah yang tidak mempunyai masalah ? Atau adakah mereka yang terbebas dari masalah ? Ah, ya jelas tidak ada dong. Hidup itu kan terus bergerak, tanda adanya pergerakan itu adalah peningkatan baik secara pemikiran, ucapan maupun tindakan. Dan pergerakan itu muncul oleh karena adanya inovasi sebagai sebuah solusi. Nah lhoo, .Solusi buah dari Inovasi itu tidak akan hadir jika MASALAH tidak menyambangi kita. Jadi, justru Solusi itu bisa timbul jika masalah muncul. Logikanya, lha