Langsung ke konten utama

BERCENGKRAMA DENGAN CINTA


Bercengkrama dengan cinta, selintas menjadi hal yang indah bagi semua. Namun siapa sangka ada juga yang tidak percaya jika cinta begitu indahnya. Membicarakan cinta seperti halnya makan dan minum yang membuat ketagihan bagi siapa saja yang menikmatinya. Banyak orang yang merasakan nikmatnya bersentuhan langsung dengan cinta, akan tetapi tidak sedikit pula yang pernah sakit hati dan tidak bisa tersenyum karena cinta yang membuat duka dan nestapa pada diri mereka.

Jendela indah berupa kasih sayang yang menjadi penghias rumah indah bernama cinta seringkali membuat mereka yang telah menemukannya menjadi begitu bahagianya. Mengasah, mengores, menoktah dan mendulang bahagia laksana di Surga, Seolah tak pernah ada duka di dalamnya. Begitu membahagiakannya, mengurang duka dan lara, menumbuh suburkan rindangnya setia tanpa batas dan tak kenal celah.

Nuansa penuh warna, menjadi peneduh jiwa yang tak pernah lepas akan guratan cerita indah yang meneduhkan jiwa. Lara menjauh kesana, duka berlari merana, nestapa terbang terbawa awan gemawang dan menghilang tak meninggalkan jejaknya. Ini membuat semua orang serasa menjelang kesempurnaan, mendekap kegembiraan yang tak kan pernah legam termakan zaman. Begitu mengharu bahagiakan keberadaannya, menerpa sang diri yang memakna penuh arti. Mendulang kembali jati diri bahwa hidup terindah adalah membagikan bahagia yang tak kenal kasta bagi siapa saja.

Masihkah diri kita merasa jauh dari Cinta ?? … Ataukah selama ini malah kita yang menjauh darinya ?? .. Hentikan sejenak keluh kesah anda, bernafaslah dengan hidung secara perlahan, nikmati setiap desiran udara yang mulai memenuhi rongga-rongga paru-paru kita yang semakin menentramkan. Keluarkan secara lembut melalui rongga-rongga mulut kita, rasakan bahagianya setiap ruang-ruang yang dilalui hembusan angin yang seberapa lalu melewati paru-paru kita. Nikmatilah dengan penuh cinta, cobalah berdiskusi kecil dengan udara bahagia yang telah meringankan pernafasan kita. Ya, … indah bukan ?? .. Nikmat bukan ?? … Teduh dan menyejukkan tentunya … rasakan penuh damai dan menikmatkan.

Memulai bercengkara dengan cinta kali ini, saya akan meyuguhkan selembar daun kehidupan yang mungkin bisa menjadi obat akan sakit kita karena cinta. Sedikit memang, dan sedikit itulah yang harus kita teruskan dengan penuh ketekunan. Agar apa ?.. agar sakit kita karena cinta mampu terurai dengan penuh kasih menjelang cinta penuh bahagia.

Masih ingat dengan siapakah diri Anda ? … Siapakah orang yang sangat begitu Anda cinta ? .. ataukah masih terbayang indahnya kasih sayang yang terlimpahkan dari orang tua Anda ? .. Suami kita ?? … Istri kita ?? .. Anak-anak kita yang begitu menoreh bahagia bagi kehidupan kita selama ini … Nah, itulah yang akan saya awalkan untuk mengajak Anda bercengkrama dengan seindah mungkin cinta.

Dahulu, ketika kecil seringkali kita mencinta lepas begitu saja terhadap kebencian yang ada dari siapa pun mereka. Seolah, Cinta mengalahkan segalanya. Jika hari ini bertengkar, maka esok sudah melupa. Dengan teman kecil kita .. masih ingatkah Anda ?? … tentu sekelebat ingatan itu akan menghampiri pikiran kita. Seberapa sering Anda mendulang cinta bersama Sahabat karib Anda ?? … atau seberapa rutinkah Anda membagi hadiah cinta dari Sang Khaliq kepada mereka yang begitu bermakna bagi Anda ?? ..

Menabur cerita bahagia, rasanya dulu ketika masih kecil bukan menjadi keharusan. Namun, cobalah mengurai kembali benang kusut cerita lama dimasa lalu Anda. Indah bukan ?? … Hampir sepenuh masa lalu kita lebih banyak terisi dengan bahagia, meski terkadang harus mengiris hati, menoreh luka terdalam di perasaan. Setepatnya, banyak sekali kebahagiaan karena rasa dan kehendak cinta yang tidak kita sadari hadir menyapukan kuas tinta emas bahagia pada fase cerita kehidupan kita dimasa lalu.

Dekatkan kembali perenungan Anda pada masa lalu yang membahagiakan diri dan orang-orang terkasih dalam hidup kita. Memang, siapapun akan pernah menuliskan jelaga dalam setiap lembar episode kehidupannya. Jelaga yang lalu setidaknya menjadikan Spirit bagi kita untuk menuntaskan segala mimpi yang menggelayut diangan kita untuk kita mintakan persetujuan kepada-Nya agar bisa terurai menjadi nyata. Berjuta makna memberi waktu bagi setiap pemegang kendali pengalaman hidupnya untuk memilih apapun yang hendak diraih nyatakannya. Sendiri ataukah bersama menjadi pilihan yang akan tetap selalu memberi arti pada diri sendiri.

Cinta memanglah selalu berakhir bahagia, itupun bagi mereka yang telah paham betul akan makna sebenarnya bahwa Cinta itu membahagia. Akankah berlaku bagi yang menderita karen Cinta ? .. seyogyanya begitu. Siapapun yang menderita, sesungguhnya itu merupakan proses baginya dari Tuhan agar terpahamkan bagi dirinya, bahwa Cinta sebernarnya mampu mendulang seribu makna bahagia. Bukan malah menghempaskan dirinya pada lembah kenestapaan.

Melakukan pemahaman sepenuh jiwa bagi mereka yang mencari bahagia dengan cinta adalah langkah utama sebelum bahagia menghampiri kehidupan indahnya. Seteguk air yang hadir ketika kita sedang kehausan akan lebih bermakna dibading emas segemgam harta. Ceruk yang selama ini sudah sangat kita lupakan ketika kita mencari bahagia adalah ceruk kebahagiaan di dalam diri. Seringkali kita malah lebih menengok ceruk orang lain yang menurut kita lebih bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBANGUN KREATIFITAS

THINKERTOYS "Handbook" Permainan Berpikir para Pebisnis Kreatif. Mengoptimalkan sinergi otak kanan dan otak kiri . Thinkertoys merangsang setiap orang untuk mendapatkan ide baru. Thinkertoys merupakan teknik spesifik dan praktis yang dapat menghasilkan ide besar atau kecil: untuk menghasilkan uang, menyelesaikan masalah, memenangi persaingan, atau meningkatkan karier. Yang pasti, teknik-teknik ini akan membantu Anda memiliki ide untuk menghasilkan produk baru dan cara baru melakukan sesuatu. Thinkertoys ini … Mengubah setiap orang menjadi pemikir kreatif — CreativeMind Menunjukkan bagaimana melakukan hal yang dianggap tak mungkin — The Futurist Orkestra berpikir-kreatif dalam sebuah buku yang akan melejitkan imajinasi — Chicago Tribune Menunjukkan bagaimana mengembangkan imajinasi — Newsweek Akan mengubah cara berpikir — Wall Street Journal Salah satu buku bisnis terpenting dasawarsa ini — Women in Business Salah satu buku bisnis terbaik — majalah success Akan

MENENGOK LAGI BUNG HATTA

Suatu ketika, pada tahun 1950an, Bung Hatta ingin memiliki sepatu Bally—bila disebut Bung, niscaya orang akan berpaling kepada proklamator itu, bukan Hatta yang lain (baginya, panggilan Bung juga lebih egaliter dibandingkan dengan Bapak). Ini merek terkenal pada masa itu. Tapi, sekalipun ia wakil presiden negara ini, Bung Hatta baru sanggup menyimpan guntingan iklan sepatu yang memuat alamat penjualnya—ia harus menabung lebih dulu. Ia tak bisa menyuruh ajudan untuk langsung membeli sepatu itu. Tokoh ini memang memilih cara yang khas Hatta: berusaha membeli dengan uang hasil keringat sendiri. Usaha Bung Hatta untuk menyisihkan sebagian gaji sebagai wakil presiden tidak mudah terlaksana. Uang gaji terpakai untuk keperluan rumah tangga dan membantu orang-orang yang meminta pertolongan. Pendek cerita, hingga akhir hayatnya, Bung Hatta hanya mampu memiliki guntingan iklan sepatu Bally itu. Mengapa Bung Hatta tidak memasukkan item sepatu Bally ke dalam anggaran rumah

JANGAN LARI DARI MASALAH

Sumber Gambar : www.lssacademy.com Ah, masalah lagi, masalah lagi. Bosen ah ! Masih sering memiliki pemikiran demikian ? Hehe, .. pasti iyah. Hal yang ditakuti serta selalu ingin dijauhi oleh semua orang, ingin dihindari dan selalu dijadikan biang ketidak nyamanan dalam hidup. Yah, itulah masalah. Semua orang pasti akan mengalaminya, menemukannya dan menjumpainya disetiap waktu dan kesempatan, ya toh. Bener kan ? … halahhh, kayak apa saja.   Setiap hari masalah seolah menjadi santapan wajib bagi kita. Adakah yang tidak mempunyai masalah ? Atau adakah mereka yang terbebas dari masalah ? Ah, ya jelas tidak ada dong. Hidup itu kan terus bergerak, tanda adanya pergerakan itu adalah peningkatan baik secara pemikiran, ucapan maupun tindakan. Dan pergerakan itu muncul oleh karena adanya inovasi sebagai sebuah solusi. Nah lhoo, .Solusi buah dari Inovasi itu tidak akan hadir jika MASALAH tidak menyambangi kita. Jadi, justru Solusi itu bisa timbul jika masalah muncul. Logikanya, lha