Langsung ke konten utama

MEMBANGUN KREATIFITAS

THINKERTOYS "Handbook" Permainan Berpikir para Pebisnis Kreatif.

Mengoptimalkan sinergi otak kanan dan otak kiri. Thinkertoys merangsang setiap orang untuk mendapatkan ide baru. Thinkertoys merupakan teknik spesifik dan praktis yang dapat menghasilkan ide besar atau kecil: untuk menghasilkan uang, menyelesaikan masalah, memenangi persaingan, atau meningkatkan karier. Yang pasti, teknik-teknik ini akan membantu Anda memiliki ide untuk menghasilkan produk baru dan cara baru melakukan sesuatu.
Thinkertoys ini …
  • Mengubah setiap orang menjadi pemikir kreatif — CreativeMind
  • Menunjukkan bagaimana melakukan hal yang dianggap tak mungkin — The Futurist
  • Orkestra berpikir-kreatif dalam sebuah buku yang akan melejitkan imajinasi — Chicago Tribune
  • Menunjukkan bagaimana mengembangkan imajinasi — Newsweek
  • Akan mengubah cara berpikir — Wall Street Journal
  • Salah satu buku bisnis terpenting dasawarsa ini — Women in Business
  • Salah satu buku bisnis terbaik — majalah success
  • Akan membuat Anda senantiasa tertantang untuk melakukan hal-hal yang tampaknya mustahil — Executive Edge
  • Gudang ide untuk menyelesaikan masalah — Executive Book Summaries
  • Bacaan wajib untuk semua pebisnis — Entrepreneur
Dikemas secara menarik dan praktis, Thinkertoys ini mencakup lebih dari 30 teknik berpikir linear dan intuitif yang bisa digunakan oleh perseorangan atau kelompok untuk mengatasi dan menangani aneka masalah bisnis secara kreatif dan segar. Tak hanya itu, tersedia pula ratusan tips n tricks berpikir -kreatif. Dan, edisi yang diperkaya dan diperbaharui ini, membuat pula sejumlah teknik, contoh, dan permainan baru.
“Buku ini memberikan tools untuk kita ‘bermain’ dan menjadi kreatif.” – Yoris Sebastian, OMG Creative Consulting.
“Setiap orang memiliki potensi kreatif yang mengagumkan, tetapi tidak banyak yang mampu mengaktualkannya. Buku ini menawarkan kiat untuk membantu menumbuhkan potensi kreativitas itu.” — Anies Baswedan, Ph.D., Rektor Universitas Paramadina
“Menguatnya aspek kognitif tanpa disertai meningkatnya kemampuan berpikir kreatif tidak cukup untuk bersaing di era ekonomi kreatif. Buku ini melatih otak kanan kita banyak bermain dengan permainan kreatif.” — Betti Alisjahbana, Founder & CEO QB Creative, CEO IBM Indonesia 2000-2008.
info:
Thinker Toys – “Handbook” Permainan Berpikir para Pebisnis Kreatif.
Mengoptimalkan Sinergi Otak Kanan dan Otak Kiri
Terjemahan dari Thinkertoys: A Handbook of Creative-Thinking Techniques terbitan Ten Speed Press, Barkeley, California, 2006
Penulis: Michael Michalko (Pakar Kreativitas Terkemuka)
Penerjemah: Word++ Translation Service & Budi Yogapranata
Penerbit Kaifa
Edisi Lama: Cetakan 1, Mei 2009
Edisi Baru: Cetakan 1, November 2009
Tebal 420 hlm; 24 cm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENENGOK LAGI BUNG HATTA

Suatu ketika, pada tahun 1950an, Bung Hatta ingin memiliki sepatu Bally—bila disebut Bung, niscaya orang akan berpaling kepada proklamator itu, bukan Hatta yang lain (baginya, panggilan Bung juga lebih egaliter dibandingkan dengan Bapak). Ini merek terkenal pada masa itu. Tapi, sekalipun ia wakil presiden negara ini, Bung Hatta baru sanggup menyimpan guntingan iklan sepatu yang memuat alamat penjualnya—ia harus menabung lebih dulu. Ia tak bisa menyuruh ajudan untuk langsung membeli sepatu itu. Tokoh ini memang memilih cara yang khas Hatta: berusaha membeli dengan uang hasil keringat sendiri. Usaha Bung Hatta untuk menyisihkan sebagian gaji sebagai wakil presiden tidak mudah terlaksana. Uang gaji terpakai untuk keperluan rumah tangga dan membantu orang-orang yang meminta pertolongan. Pendek cerita, hingga akhir hayatnya, Bung Hatta hanya mampu memiliki guntingan iklan sepatu Bally itu. Mengapa Bung Hatta tidak memasukkan item sepatu Bally ke dalam anggaran rumah

JANGAN LARI DARI MASALAH

Sumber Gambar : www.lssacademy.com Ah, masalah lagi, masalah lagi. Bosen ah ! Masih sering memiliki pemikiran demikian ? Hehe, .. pasti iyah. Hal yang ditakuti serta selalu ingin dijauhi oleh semua orang, ingin dihindari dan selalu dijadikan biang ketidak nyamanan dalam hidup. Yah, itulah masalah. Semua orang pasti akan mengalaminya, menemukannya dan menjumpainya disetiap waktu dan kesempatan, ya toh. Bener kan ? … halahhh, kayak apa saja.   Setiap hari masalah seolah menjadi santapan wajib bagi kita. Adakah yang tidak mempunyai masalah ? Atau adakah mereka yang terbebas dari masalah ? Ah, ya jelas tidak ada dong. Hidup itu kan terus bergerak, tanda adanya pergerakan itu adalah peningkatan baik secara pemikiran, ucapan maupun tindakan. Dan pergerakan itu muncul oleh karena adanya inovasi sebagai sebuah solusi. Nah lhoo, .Solusi buah dari Inovasi itu tidak akan hadir jika MASALAH tidak menyambangi kita. Jadi, justru Solusi itu bisa timbul jika masalah muncul. Logikanya, lha