Langsung ke konten utama

JANGAN LARI DARI MASALAH


Sumber Gambar : www.lssacademy.com
Ah, masalah lagi, masalah lagi. Bosen ah ! Masih sering memiliki pemikiran demikian ? Hehe, .. pasti iyah. Hal yang ditakuti serta selalu ingin dijauhi oleh semua orang, ingin dihindari dan selalu dijadikan biang ketidak nyamanan dalam hidup. Yah, itulah masalah. Semua orang pasti akan mengalaminya, menemukannya dan menjumpainya disetiap waktu dan kesempatan, ya toh. Bener kan ? … halahhh, kayak apa saja. 

Setiap hari masalah seolah menjadi santapan wajib bagi kita. Adakah yang tidak mempunyai masalah ? Atau adakah mereka yang terbebas dari masalah ? Ah, ya jelas tidak ada dong. Hidup itu kan terus bergerak, tanda adanya pergerakan itu adalah peningkatan baik secara pemikiran, ucapan maupun tindakan. Dan pergerakan itu muncul oleh karena adanya inovasi sebagai sebuah solusi. Nah lhoo, .Solusi buah dari Inovasi itu tidak akan hadir jika MASALAH tidak menyambangi kita. Jadi, justru Solusi itu bisa timbul jika masalah muncul. Logikanya, lha mau nyari Solusi apa jika masalahnya tidak ada. 

Inilah yang seharusnya menjadi bagian dari pada pemikiran kita tentang hidup. Kalau mau hidup yang harus ada progress alias peningkatan. Nah, peningkatan ini timbul dari inovasi sebagai sebuah Solusi. Dan tentunya solusi sebab utamanya adalah hadirnya sebuah permasalahan. Lalu, mengapa kita harus lari dari masalah jika tahu demikian ?


Sumber Gambar :
www.prodsupportblog.com
Kesimpulannya, mulai dari sekarang, hadapilah masalah dengan biasa saja. Lho kok bisa ? Lha bisalah. Sebab, Alloh Subhanahu wata’ala selalu menghadiahkan masalah itu sepaket dengan solusinya. Hanya saja kita mau mengupayakannya atau hanya duduk terpekur meratapi masalah sembari mengharap turun dari langit solusinya.

Lain dari pada itu, semestinya kita tidak lagi lari dari masalah. Bahkan, seharusnya dengan segenap energi, tenaga dan pikiran yang kita miliki, kita dapat survive dengan berbagai permasalahan yang menghampiri kehidupan kita.

Hanya saja, sedemikian keras pun kita menyelesaikan permasalahan yang sedang kita alami, jangan pernah sedetik pun melupakan dan tidak menyertakan pertolongan dari Alloh SWT.

Oleh karena itu, JANGAN LARI DARI MASALAH ! Hadapi masalah dengan pemikiran yang positif bahwa kita Sanggup menyelesaikan masalah dengan berbagai solusi yang telah Alloh SWT hadirkan dalam pemikiran Luar Biasa Kita ! (Uays Hasyim – Edupreneurship Mentor).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBANGUN KREATIFITAS

THINKERTOYS "Handbook" Permainan Berpikir para Pebisnis Kreatif. Mengoptimalkan sinergi otak kanan dan otak kiri . Thinkertoys merangsang setiap orang untuk mendapatkan ide baru. Thinkertoys merupakan teknik spesifik dan praktis yang dapat menghasilkan ide besar atau kecil: untuk menghasilkan uang, menyelesaikan masalah, memenangi persaingan, atau meningkatkan karier. Yang pasti, teknik-teknik ini akan membantu Anda memiliki ide untuk menghasilkan produk baru dan cara baru melakukan sesuatu. Thinkertoys ini … Mengubah setiap orang menjadi pemikir kreatif — CreativeMind Menunjukkan bagaimana melakukan hal yang dianggap tak mungkin — The Futurist Orkestra berpikir-kreatif dalam sebuah buku yang akan melejitkan imajinasi — Chicago Tribune Menunjukkan bagaimana mengembangkan imajinasi — Newsweek Akan mengubah cara berpikir — Wall Street Journal Salah satu buku bisnis terpenting dasawarsa ini — Women in Business Salah satu buku bisnis terbaik — majalah success Akan

MENENGOK LAGI BUNG HATTA

Suatu ketika, pada tahun 1950an, Bung Hatta ingin memiliki sepatu Bally—bila disebut Bung, niscaya orang akan berpaling kepada proklamator itu, bukan Hatta yang lain (baginya, panggilan Bung juga lebih egaliter dibandingkan dengan Bapak). Ini merek terkenal pada masa itu. Tapi, sekalipun ia wakil presiden negara ini, Bung Hatta baru sanggup menyimpan guntingan iklan sepatu yang memuat alamat penjualnya—ia harus menabung lebih dulu. Ia tak bisa menyuruh ajudan untuk langsung membeli sepatu itu. Tokoh ini memang memilih cara yang khas Hatta: berusaha membeli dengan uang hasil keringat sendiri. Usaha Bung Hatta untuk menyisihkan sebagian gaji sebagai wakil presiden tidak mudah terlaksana. Uang gaji terpakai untuk keperluan rumah tangga dan membantu orang-orang yang meminta pertolongan. Pendek cerita, hingga akhir hayatnya, Bung Hatta hanya mampu memiliki guntingan iklan sepatu Bally itu. Mengapa Bung Hatta tidak memasukkan item sepatu Bally ke dalam anggaran rumah